Halaman

Sabtu, 28 Disember 2019

Bahagialah seperti Bahagianya Para Salaf

Bahagian 1

Bahagialah sebagaimana bahagianya para salafussoleh..

Hidup didunia ini mmg penuh dengan dugaan dan ujian dari Allah...  Sebagai manusia pasti kita ingin kebahagian menjadi milik kita..  Jadi bagaimana kebahagian hakiki yang dapat kita jalani di dunia hingga membawa kita ke syurgaNya...  

Para salaf mengatakan,

لَوْ يَعْلَمُ المُلُوْكُ وَأَبْنَاءُ المُلُوْكِ مَا نَحْنُ فِيْهِ لَجَلِدُوْنَا عَلَيْهِ بِالسُّيُوْفِ
“Seandainya para raja dan pembesar itu mengetahui kenikmatan yang ada di hati kami ini, tentu mereka akan menyiksa kami dengan pedang"

Jadi bagaimana ingin bahagia seperti mereka? 
Saya lihat ramai dari antara kita yang ingin bahagia tanpa melihat kesan kemudaratan yang mereka lakukan.. Sebagai contoh ikhtilat antara lelaki dan perempuan.. Mengadu domba antara satu sama lain.  Membuka aib sendir mahupun orang lain.  Membuka aib suami atau isteri dan ahli keluarga yang lain. Tanpa segan silu mereka berbicara tanpa rasa malu sedangkan media sosial ini boleh memberi fitnah kepada kelakuan itu..  Ujian ini juga tidak terlepas dari mereka yang mengaku belajar sunnah tapi dalam masa yang sama memburukan manhaj yang mereka bawakan.. 

Jadi mari kita susuri jalan para salaf dalam kebahagian... Para salafussoleh hidup mereka  sentiasa :

* Duduk bersama mereka yang soleh
* menghadiri kajian-kajian Al-Quran dan Sunnah untuk menjadi manusia berilmu dan beramal. 
* Memilih kawan yang baik dan soleh dan menjauhi mereka yang boleh memberi mudarat kepada diri sendiri. 
* Sentiasa menghadiri ke Masjid utk bersama mereka yang terpilih dalam menunaikan solat berjemaah. 
*Bersedekah.. Membelanjakan harta benda di jalan Allah.. 
*Sering menyibukan diri dgn wahyu Allah iaitu Al-Quran dan Al-Sunnah
* Mengingati Allah dalam setiap keadaan iaitu dengan zikirallah.. 

Antara nikmat yang Allah berikan kepada kita adalah internet.. Alangkah ruginya kita sering kali melebihi membaca whatsapp dan lain-lainnya dari kita membaca dan memahami wahyu pertunjuk bagi seluruh manusia.? 

Sebenarnya terlalu banyak kebahagian yang Allah berikan kepada kita didunia seperti mana Allah janjikan didalam Al-Quran.. 

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10)

Akhir sekali mari kita lihat kata kata para salafussoleh dalam kebahagian hidup mereka.

Al Hasan al-Bashri mengatakan, “Carilah kenikmatan dan kebahagiaan dalam tiga hal, dalam solat, berzikir dan membaca Al Quran, jika kalian dapatkan maka itulah yang diinginkan, jika tidak kalian dapatkan dalam tiga hal itu maka sadarilah bahwa pintu kebahagiaan sudah tertutup bagimu.”

Malik bin Dinar mengatakan, “Tidak ada kelazatan selazat mengingat Allah.”

Ada ulama salaf yang mengatakan, “Pada malam hari orang-orang gemar solat malam itu merasakan kelezatan yang lebih daripada kelezatan yang dirasakan oleh orang yang bergelimang dalam hal yang sia-sia. Seandainya bukan karena adanya waktu malam tentu aku tidak ingin hidup lebih lama di dunia ini.”

Ulama’ salaf yang lain mengatakan, “Aku berusaha memaksa diriku untuk bangun solat malam selama setahun lamanya dan aku  melihat usahaku ini iaitu mudah bangun malam selama 20 tahun lamanya.

Ulama salaf yang lain mengatakan, “Sejak 40 tahun lamanya aku merasakan tidak ada yang mengganggu perasaanku melainkan berakhirnya waktu malam dengan terbitnya fajar."

Kebahagian yang ingin kita kecapi di dunia ini perlulah dengan usaha yang seperti mana  Allah janjikan di dalam Al-Quran dan As sunnah.. Seperri mana jalan para salafussoleh dalam makna kebahagian bagi mereka... 

Akan bersambung pada bahagian ke dua.. 
-Bersambung-

Telah disusun
oleh: 
Abu Afif Aqif Aisyah
4:07 pagi
28/12/2019

Tiada ulasan:

INDAH NYA.......................

indahnya dunia tetapi hanya sementara, indahnya dosa tetapi hanya kelak merana, indah nya bahasa tetapi disalah guna, yang indah hanya sementara di dunia ini , beringatlah wahai saudara akhir juga yang kekal selamanya yang indah yang kekal abadi. semoga saudara semua ditempatkan golongan-golongan yang beriman. amin.

AKU HAMBA ALLAH S.W.T